Cesare Prandelli melihat kembali pada hooliganisme Serbia-Italia, pendahulunya Marcello Lippi dan meluncurkan sentilan kei klub lamanya Fiorentina.
Putusan UEFA diharapkan besok apakah Azzurri akan diberi kemenangan 3-0 setelah kualifikasi Euro 2012 mereka ditinggalkan karena hooligan Serbia.
"Sungguh pemandangan yang menyedihkan, terutama bagi semua anak-anak yang dengan semangat mereka dan keterusterangan mencoba pengalaman olahraga kami dan bukannya menjauh kaarena kekerasan yang tak ada gunanya," kata Pelatih Italia.
Namun, ia mencatat kontroversi dan ketegangan juga pernah jauh bila Anda berada untuk bertanggung jawab atas Nazionale.
"Kurangnya budaya olahraga yang endemik di negara kita dan ini adalah mengapa emosi berjalan terlalu tinggi disekitar sepak bola.
"Saya juga sadar bahwa saya harus berbagi hasil pekerjaan saya dengan 45 juta orang Italia. Saya mengambil tanggung jawab penuh dari pilihan saya, mengetahui bahwa saya memiliki kehormatan yang mewakili negara kita. "
Lippi adalah pelatih sebelum dia dan melihat kenangan indah tahun 2006 dihapuskan oleh kompetisi suram Piala Dunia 2010.
"Sudah jelas Nazionale memiliki masalah di Afrika Selatan, tapi itu jauh dari menyangkal jasa-jasa Lippi di seluruh dua mantra di bangku Italia. Beberapa orang bertindak seolah-olah kemenangan 2006 telah pernah terjadi, "bantah Prandelli.
Dia juga berkomentar tentang split agak pahit dari Fiorentina di musim panas setelah Sebastien Frey mengungkapkan dia tidak pernah akur dengan mantan Pelatih nya.
"Saya bosan mantan pemain yang mengkritik pelatih mereka," kata Prandelli. "Beberapa pemain lebih suka berpikir bahwa mereka lebih baik dari mereka yang sebenarnya, sehingga mereka menyalahkan pelatih.
"Mengapa aku pergi? Ketika Wakil Presiden memberitahu Anda bahwa jika Anda ingin pergi, anda bebas, dan pemilik hanya akan berbicara dengan skuad saat Anda tidak di dalam ruangan, Anda merasa dirusak. "
GET DOLLAR SO EASY
0 komentar:
Posting Komentar