Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

25 Februari 2009

PAZZINI KECAM PRANDELLI

Sejak pindah ke Sampdoria pada bursa transfer musim dingin lalu, Giampaolo Pazzini bagai terlahirkan kembali. Pemain yang pernah mencatatkan diri sebagai pencetak hattrick perdana di Stadion The New Wembley ini saat Italia U-21 bermain imbang 3-3 dengan Inggris U-21 pada Maret 2007 silam, menemukan kembali performa terbaiknya, yang sebelumnya tak dapat diperlihatkan saat masih membela Fiorentina.

Duetnya dengan Antonio Cassano, semakin hari semakin tajam. Bahkan beberapa tifosi Sampdoria menyamakan keganasan duet tersebut dengan tandem Il Samp di masa lalu, Roberto Mancini dan Gianluca Vialli. Singkatnya, hari-hari ceria sedang dirajut Pazzini di Stadio Luigi Ferraris, markas Sampdoria.

Dan, Pazzini pun tak pernah menyesali keputusannya untuk meninggalkan Fiorentina. Terlebih, ia pun mengaku tak pernah merasa nyaman saat bekerja di bawah arahan pelatih Cesare Prandelli.

Ia (Prandelli) adalah manajer yang tidak banyak berbicara dengan para pemain. Ia berbuat seperti itu kepada setiap orang,” keluh Pazzini kepada Guerin Sportivo.

Prandelli sendiri sempat dianggap banyak kalangan sebagai sosok yang tepat untuk menangani Pazzini. Apalagi, Prandelli terbukti mampu menyelamatkan karir Alberto Gilardino yang gagal bersinar di AC Milan. Kendati demikian, Pazzini sama sekali tidak setuju dengan pandangan seperti itu.

Saya ditinggal untuk berlatih dan mempelajari semuanya sendirian, tanpa dapat menanyakan apapun pada siapapun,” imbuhnya.

Dengan keberhasilan Il Samp menyelamatkan karir Pazzini, mungkin klub asal Genoa ini boleh dikatakan cukup baik dalam menyelamatkan karir para pemainyang gagal bersinar di klub lamanya. Sesuatu yang juga pernah mereka lakukan pada ‘si anak bengal’, Cassano.

source : okezone

0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics