Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

29 Januari 2009

SUSUTNYA SI UNGU

Fiorentina dihuni banyak pemuda muda potensial, kebijakan ini merupakan resep untuk sukses tetapi seperti Antonio Labbate tunjukkan, kini telah meninggalkan rasa pahit di mulut.

Jangan heran dengan mitos sekitar Fiorentina. Salah satu yang mereka klaim dari Italia setara dengan Arsenal ketika mencoba kebijakan merekrut pemain muda. Itu adalah mimpi, satu klub yang berusaha untuk menjadi kenyataan melalui perpindahan dari direktur olahraga Pantaleo Corvino.

Suatu tindakan berani dan logis dari kebijakan untuk klub yang mana kurang dari satu dekade lalu harus mulai lagi dari abu dari era Vittorio Cecchi Gori. Dan Corvino, secara luas diakui sebagai salah satu master investasi dalam bursa transfer, mereka membawa orang itu ke dalam besok dan menjadi bintang hari ini.

Teori di sisi usaha yang sehat, terutama bila Anda juga melihat Cesare Prandelli adalah orang yang mempunyai lebih dari satu bakat ketika menangani Atalanta dan Parma di masa lalu. Yang walaupun realisme tetapi proyek itu gagal.

Saat ini, starting XI Fiorentina merupakan salah satu tertua di Serie A. Mereka melakukan penjualan pada Januari ini dengan melepas Gianpaolo Pazzini yang telah bergabung dengan Sampdoria dan Under-21 internasional Pablo Osvaldo ke Bologna.

Kegagalan Pazzini untuk menampilkan performa bagus ternyata sangat mengecewakan. Sebagai pengganti Luca Toni baru yang telah 2 musim di Bayern Munich, Pazzo tidak memiliki naluri pencetak gol ulung. Maka tahun 2007 yang lalu merekrut Bobo Vieri, seperti tabokan buat Pazzo, sementara musim ini ia termarginalkan oleh Prandelli dengan mendatangkan Alberto Gilardino dan menduetkannya dengan Adrian Mutu.

Pazzini dan Osvaldo bukan satu-satunya pemain muda frustrasi. Meskipun Prandelli telah mampu memasukkan Riccardo Montolivo dan Zdravko Kuzmanovic menjadi taktis dalam rencana itu, mereka telah sangat sukses menjalankan instruksi Prandelli.

Kami katakan bahwa pembelian Belgia Anthony Vanden Borre [sekarang di Genoa] akan menjadi sebuah pembelian yang bagus, sementara Ondrej Mazuch dan Manuel Da Costa juga ternyata malah menjadi penonton. Kami masih menunggu salah satu dari tiga pemain ini untuk membawa Florence menjadi lebih elit. Hal yang sama juga berlaku untuk Jefferson Siqueira.

Dan bagaimana dengan bakat Stevan Jovetić? Nilai tinggi dari pemain gelandang menyerang Montenegrin tetapi hanya bermainan tujuh kali sejauh ini untuk Viola, dimulai dari piala UEFA dan belum satu pun gol yang dia ciptakan. Mengingat dia dibeli dengan biaya transfer yang besar, sekitar £ 6.5m, itu tidak cukup.

Setelah masuk babak qualifikasi dari Liga Champions, klub akan diharapkan untuk membangun sukses pada musim ini. Namun untuk satu atau alasan lain dari pemain muda I Viola adalah sebuah kepompong yang baru akan menjadi kupu-kupu, suatu kondisi yang secara bersamaan bagi Viola untuk memaksimalkan young guns mereka.


source : channel4.com

0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics