OVERHEARD

Pemain: Lau Ching-Wan, Louis Koo, Daniel Wu

Uang memang bisa membutakan siapa pun, termasuk para penegak hukum. Dilema antara menegakkan hukum dan mendapat uang dalam jumlah besar ini juga dihadapi tiga orang polisi yang bertugas di bagian pengintaian di kepolisian Hong Kong. Saat melihat ada peluang buat mereka mendapat keuntungan besar, segera saja batas antara hitam dan putih jadi semakin kabur.

Semua itu berawal ketika Leung (Lau Ching Wan), Yeung (Louis Koo) dan Lam (Daniel Wu) ditugaskan untuk memata-matai sebuah perusahaan bernama Feng Hua International. Semula tugas itu hanyalah tugas biasa seperti yang selalu mereka kerjakan. Namun ketika secara tak sengaja ketiga polisi ini mendengar sebuah percakapan antara Low (Waise Lee) dan sekretarisnya, sebuah ide muncul di benak ketiga penegak hukum ini.

Dalam sekejap mata moralitas yang semula dijunjung tinggi lenyap karena ada kemungkinan mereka bertiga meraup keuntungan dalam jumlah besar. Skenario pun mulai disusun dan mereka yakin perbuatan mereka tak akan ketahuan. Sayang mereka lupa bahwa semua tindakan pasti membawa konsekuensi. Konsekuensi yang kadang tak terpikirkan saat gemerlap harta mulai membayang di depan mata.

Sebenarnya yang ingin disampaikan film ini adalah bagaimana batas antara hitam dan putih kadang tak sejelas yang kita kira. Ada saat ketika batas itu jadi membaur dan kita tak lagi tahu mana yang harus dilakukan. Alan Mak dan Felix Chong sebagai sutradara mencoba meramu sebuah kisah tentang dilema ini yang dibungkus dalam kemasan kehidupan kota besar di Hong Kong.

Alur cerita yang sederhana pun diolah ala film Hong Kong yang penuh dengan intrik sehingga jalan dari awal menuju ending tidaklah semulus seperti dalam sinopsis. Tidak mudah memang mengikuti kisah dalam film ini karena banyak karakter minor yang ikut andil dalam menentukan alur kisah utama. Tapi tetap saja tiga karakter utama yang diperankan oleh Lau Ching Wan, Louis Koo dan Daniel Wu adalah penentu alur kisah ini.

Pemilihan casting pun sepertinya tak salah karena ketiga aktor ini memang bukan orang baru dalam dunia film Hong Kong. Selain kemampuan aktingnya yang memadai, jumlah fans ketiga aktor ini juga menjadi jaminan pihak studio bahwa modal yang mereka tanamkan bakal menghasilkan keuntungan dalam jumlah besar. Kalaupun ada sedikit kekurangan mungkin adalah tempo yang terasa datar dalam artian film ini tak pernah beranjak dari tensi awal menuju klimaks. Untungnya secara visual film ini tetap cukup bisa dinikmati.
kapanlagi.com