Dunga berpendapat Jovetic jangan sampai dilepas karena kehadirannya amat vital buat Fiorentina.
Carlos Dunga mewanti-wanti bekas klubnya, Fiorentina, supaya tidak membiarkan Stevan Jovetic pergi dari Artemio Franchi.
Pemain Montenegro berumur 22 tahun itu erat dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Juventus di bursa kali ini. I Gigliati sendiri kabarnya bersedia melego Jo-Jo asalkan Bianconeri mau menebusnya dengan harga €30 juta.
Namun, menurut Dunga, legenda Brasil yang pernah merumput di Firenze pada 1988-92, Jovetic jangan sampai dilepas karena kehadirannya amat vital buat tim.
“Pemain seperti Jovetic pastinya akan penting [untuk Juve],” kata eks pemain dan pelatih Seleccao itu dalam wawancara dengan Tutto Juve.
“Tapi kalau saya memposisikan diri di pihak Fiorentina, saya pikir sebuah tim yang ingin bersaing tak boleh menjual pemain terbaiknya, karena di sini kita tengah membicarakan tentang pemain dengan kualitas hebat.”
Andai mantan punggawa Partizan itu akhirnya berlabuh di Turin, I Bianconeri disebut-sebut bakal memakai skema “false nine” seperti yang kerap diperagakan Barcelona dan timnas Spanyol. Posisi Jo-Jo memang bukan ujung tombak murni, melainkan second striker.
“Itu selalu tergantung pada laga dan situasi yang muncul, tapi kadang formasi seperti ini bisa berguna,” tutur Dunga mengomentari kemungkinan Juve memakai sistem tersebut.
“Akan tetapi, saya tak berpikir Anda bisa mengarungi musim tanpa seorang striker murni. Itu risiko yang tak bisa Anda ambil,” tandas pria 48 tahun itu.
Walau negosiasi di antara kedua kubu masih berjalan alot, kabar terbaru mengklaim Jovetic sendiri siap bertemu presiden Fiorentina, Andrea Della Valle, untuk menyampaikan permintaan transfer ke Juventus.
0 komentar:
Posting Komentar