Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

01 Oktober 2009

THE LAST LEGION

Pemain: Colin Firth, Thomas Sangster, Ben Kingsley, Aishwarya Rai, Peter Mullan, Kevin McKidd

Setelah berkuasa selama lima ratus tahun, Romawi kini terancam runtuh karena ancaman yang muncul dari Jenderal Odoacer (Peter Mullan). Jenderal Odoacer menuntut imbalan yang setimpal atas dukungannya pada tentara Romawi selama ini. Karena tuntutan itu tak dikabulkan, Odoacer mengancam akan merebut kekuasaan kerajaan Romawi.

Di hari Romulus Augustus (Thomas Sangster) yang baru berusia 12 tahun seharusnya menerima tahta kerajaan Romawi, tentara barbar yang dipimpin Jenderal Odoacer datang menyerbu Roma. Orestes (Iain Glen), ayah Romulus, berhasil dibunuh dan kota telah berada di bawah kekuasaan tentara Jenderal Odoacer.


Odoacer memutuskan tidak membunuh Romulus namun mengirim putra mahkota ini beserta Ambrosinus (Ben Kingsley), penasehat istana, ke pulau Capri untuk diasingkan di sana. Untungnya tak semua tentara Romawi berhasil ditumpas Odoacer. Aurelius (Colin Firth) bermaksud mencari suaka di Kerajaan Byzantine dan bersama Mira (Aishwarya Rai), sisa-sisa tentara Romawi ini pun membebaskan Romulus dan membawanya ke Byzantine.


Sayangnya, ternyata Kerajaan Byzantine ternyata bersekutu dengan Jenderal Odoacer dan kini Aurelius, Ambrosinus dan Romulus tak punya pilihan lain selain mencari bantuan dari Legiun IX yang berada di daratan Inggris. Hanya Legiun terakhir inilah harapan ketiga orang Romawi ini.

Ada indikasi bahwa THE LAST LEGION ini berusaha mengulang sukses yang diraih 300 yang dibintangi
Gerard Butler di tahun 2007 lalu. Sayangnya usaha itu agaknya tak terlalu berhasil karena film ini jelas tak sebanding dengan 300. Paling tidak dari sisi penyajian film ini terasa kurang menggigit dan berkesan biasa-biasa saja.

Usaha membaurkan mitologi Inggris tentang King Arthur dengan membuatnya seolah berawal dari tanah Romawi pun terasa kurang meyakinkan. Atau mungkin karena sudah terlalu banyak film yang berusaha mengutak-atik kisah tentang awal mula pedang Excalibur dan King Arthur hingga akhirnya yang muncul adalah kebosanan. Yang jelas aroma bahwa film ini hanya mengekor film-film sebelumnya tercium kuat dan itu tidak menguntungkan sama sekali.


Sebenarnya tidak ada yang salah dengan casting film ini. Nama-nama besar seperti Colin Firth, Ben Kingsley hingga Aishwarya Rai yang jauh-jauh diboyong dari tanah Hindustan semuanya adalah pemeran yang handal. Tapi apalah artinya aktor yang handal jika naskah sudah terlanjur kehilangan taringnya. Kalau Anda termasuk orang yang gemar film-film sejenis ini Anda pasti menangkap kesan bahwa dialog yang diucapkan para pemerannya terasa generik. Artinya sudah banyak film sejenis yang menggunakan dialog itu.


Hasilnya, Ben Kingsley jadi tak beda dengan karakter 'penasehat' dalam film lain sementara Colin Firth pun seolah tak pantas memerankan Aurelius, sang pejuang tangguh. Untung Aishwarya Rai masih cukup menghibur sebagai Mira.
kapanlagi.com



0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics