Atas mencuatnya kasus kontoversi pertandingan Fiorentina akibat 'gol hantu', Presiden FIFA Sepp Blatter mengakui bahwa ia mempertimbangkan ulang teknologi Hawk-Eye.Viola telah bermain imbang 0-0 dengan Lazio pada hari Minggu, tetapi gol Alberto Gilardino tidak disahkan karena wasit dan penjaga garis tidak melihat hal itu melewati batas.
"Kami masih belum menemukan apa-apa yang jelas atas masalah ini," aku Blatter, yang sampai sekarang telah menentang penggunaan teknologi dalam sepak bola.
"Sekarang penemu Hawk-Eye telah mengatakan kepada publik bahwa sistem akan bekerja. Kami akan dengan senang hati melihat hal itu. Dia bisa mendemonstrasikan sistem. "
Pencipta teknologi Hawk-Eye sudah banyak digunakan di tenis dan kriket pada bulan September menyatakan bahwa tes secara konsisten akurat dengan sepakbola.
FIFA telah mencoba beberapa metode lain, termasuk sebuah chip pada bola yang digunakan di Piala Dunia 2007 di Jepang yang terbukti tidak meyakinkan.
Dalam Liga Eropa musim ini wasit yang dibantu oleh dua asisten tambahan, satu terletak di belakang gawang untuk setiap gol.
0 komentar:
Posting Komentar