Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

18 Februari 2009

TAMAN NARMADA - LOMBOK

Taman Narmada adalah sebuah taman peninggalan dari Kerajaan Karangasem Sasak yang dibangun oleh Raja Anak Agung Dede Karang Asem, merupakan salah satu peninggalan Raja-Raja Bali yang ada di Lombok. Taman ini dibangun kurang lebih pada tahun 1838 atau sebelum tahun 1894. Taman Narmada yang terletak 10 Km dari arah timur Cakranegara merupakan tiruan dari Danau Segara Anak yang terdapat di kaldera Gunung Rinjani.

Sang Raja membangun taman ini dimaksudkan untuk memudahkan upacara Pakelem yang biasanya dilakukan di Segara Anak dan dipimpin langsung oleh Raja. Upacara Pakelem atau Meras Danoe dilaksanakan tiap setahun sekali di Segara Anak. Puncak dari acara ini adalah melarung benda-benda yang terbuat dari emas, hewan-hewan air seperti udang, ikan atau penyu yang telah diberi kalimat atau huruf magis. Tujuannya tidak lain untuk memohon kepada Dewa untuk limpahan kebahagiaan, kesejahteraan dan doa untuk sang Raja yang sedang memerintah. Berhubung usia dan kondisi Raja tidak memungkinkan melakukan upacara di Segara Anak, maka terciptalah taman ini, akan tetapi tempat ini hanya untuk pelaksanaan upacara saja sedangkan larung saji tetap diadakan di Segara Anak yang dilakukan oleh para pembantunya.

Taman Narmada oleh pemerintah setempat ditetapkan sebagai salah satu benda Cagar Budaya dan dilindungi oleh undang-undang. Kendati sudah ditetapkan sebagai benda Cagar Budaya, sampai sekarang taman ini masih difungsikan dan dimanfaatkan sebagai sarana kegiatan ritual keagamaan khususnya agama Hindu, terutama pada kelompok bangunan yang dianggap sakral. Sedangkan kelompok bangunan profan (yang tidak disakralkan) pada umumnya dimanfaatkan oleh para wisatawan sebagai sarana rekreasi. Kelompok bangunan yang bersifat sakral, yaitu kelompok bangunan yang ada di sebelah Timur, berupa bangunan pura (Pura Kelasa) dan Kelebutan (tempat mata air "air awet muda"). Sedangkan bangunan yang bersifat profan, berada di sebelah Barat, yaitu Bale Mukedas atau Bale Agung. Bale Agung adalah tempat raja beristirahat sambil melihat-lihat selir-selir raja yang sedang mandi.

Pada saat sekarang, taman terbuka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang selalu ramai. Di dalam Taman Narmada, wisatawan dapat menikmati keindahan taman dengan keberadaan beberapa kolam air yang masih terlihat asri dan alami. Konon kolam-kolam tersebut dulunya adalah tempat pemandian bagi para selir-selir raja. Ada salah satu kolam renang dilengkapi dengan aneka permainan air. Tujuan dibuat kolam renang ini agar pengunjung tidak hanya melihat-lihat taman, namun juga bisa menikmati kesejukan air yang berada di Taman Narmada dengan ikut berendam dan berenang. Didalam Taman juga terdapat mata air yang konon airnya berasal dari Gunung Rinjani dan dipercaya bisa menjadikan seseorang tetap awet muda sehingga disebut Air Awet Muda. Nama Pura ini diambil dari sebuah sungai suci di India yang memuja Shiwa yaitu Pura Kalasa.


source : pribadi, Suaramerdeka, deptan
foto : corbis

0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics