Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

06 Februari 2009

RAJA AMPAT - PAPUA, INDONESIA

"I FOUND the paradise," ungkap Ester. Ungkapan kekaguman wisatawan asal Belanda ini diucapkannya untuk keindahan alam di kawasan Kepulauan Raja Ampat, Papua.

Serupa dengan Ester, Michael Sjukrie, seorang instruktur selam dan fotografer bawah laut yang ikut di dalam tim ekspedisi juga mengungkapkan kekagumannya dengan pemandangan bawah air kepulauan Raja Ampat.

Menurut pria yang sudah menyelam di berbagai tempat di Indonesia maupun mancanegara ini, pemandangan bawah laut di Kepulauan Raja Ampat sangat menakjubkan. "Saya menemukan tiga kuda laut yang tidak pernah ada di tempat lain. Terumbu karangnya juga sangat bagus, seperti taman di bawah laut," katanya.


Memang laut di sekitar Kepulauan Raja Ampat sangat kaya dengan organisme laut dan dihuni oleh terumbu karang paling asli di Indonesia.


Pulau-pulau ini termasuk dalam Segi Tiga Karang (Coral Triangle) yang terdiri dari Indonesia, Filipina, Malaysia, Papua New Guinea, Jepang, dan Australia. Kawasan Coral Triangle ini dikenal sebagai kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati laut terkaya di dunia.

Kondisi karang di Raja Ampat 60% dalam kondisi sangat baik serta memiliki kombinasi keragaman karang dan ikan yang terbaik. Sebaliknya, 17% terumbu karang alam kondisi jelek, namun terletak di teluk tersembunyi yang tingkat pengendapan lumpurnya tinggi.


Selain itu, kepulauan yang memiliki luas sekitar 43.000 km2 ini juga ditemukan 828 spesies ikan karang. Peneliti memperkirakan ada sedikitnya 1.084 spesies ikan di kepulauan yang memiliki 44 pulau ini.


Formasi karang di Selat Dampier, yang terletak di antara bagian utara Pulau Batanta dan selatan Pulau Waigeo-Gam, merupakan daerah yang sangat kaya spesies ikan karangnya.


Kondisi perairan Kepulauan Raja Ampat masih dipengaruhi oleh massa air dari Samudra Pasifik Barat (Western Pasific Ocean). Hal ini menunjukkan ada arus yang bergerak dari arah timur menuju timur laut dan sejajar dengan daratan besar Papua (Mainland) bagian utara.


Terdapat lebih dari 1.084 spesies ikan terdapat di daerah ini yang secara garis besar dibagi menjadi tiga kelompok yang dominan, yakni ikan-ikan gobi (Gobiidae), ikan damsel (Pomacentridae), dan ikan maming (Labridae).


Khusus untuk jenis Pomacentridae Indonesia, terutama Raja Ampat, memiliki keanekaragaman yang tertinggi di dunia yang diikuti oleh Papua New Guinea, Australia, Thailand, Kepulauan Fiji, dan Maladewa.

Ekosistem terumbu karang di Raja Ampat sama seperti perairan laut terbuka lainnya yang merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karangnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perairan laut terbuka lainnya.


Berdasarkan hasil pengukuran, kondisi perairan Raja Empat memiliki kondisi yang sangat bagus, di mana salinitasnya berkisar antara 33-34 PSU. Kemudian temperatur di permukaan berkisar antara 28 derajat Celsius di kedalaman tertentu hingga 27 derajat Celsius. Kemudian penetrasi cahaya matahari bisa mencapai hingga 30-37 meter. Hal ini menyebabkan terumbu karang dapat tumbuh dengan baik.



source : media indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics