Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi.
Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989, namun pada awalnya belum memiliki dermaga, sehingga banyak perahu yang berebutan penumpang. Tapi setelah dikelola oleh Kompepar dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, perahu yang boleh beroperasi dibatasi hanya 20 perahu perhari. Perahu itu milik masyarakat disini, ada sekitar 75 perahu yang terdaftar. Green Canyon atau sering disebut oleh masyarakat setempat Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah, terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 31 kilometer dari Pangandaran atau sekitar 393 Km dari Jakarta.

Sebenarnya Sungai Cijulang ini membelah tebing, tapi ada bagian dimana terbentuk jembatan tanah yang menghubungkan bagian atas kedua tebing. Masyarakat setempat menamakan daerah wisata itu Cukang Taneuh yang artinya jembatan tanah.
Setelah turun dari perahu dan menapaki bebatuan untuk melewati bagian dasar jembatan tanah tersebut, nampaklah keindahan alam. Di kedua sisi sungai menjulang tebing yang hijau, dibeberapa bagian terdapat stalaktit dan stalakmit, serta relief-relief dinding tebing yang terbentuk alami selama jutaan tahun makin membuat wisatawan berdecak kagum.


Bila memutuskan untuk datang ke Green Canyon, sebaiknya siap untuk menempuh perjalanan yang melelahkan, karena waktu tempuhnya bisa 8 jam dari Jakarta. Bagi yang membawa mobil pribadi, sebaiknya ada orang yang bisa bergantian menyetir. Disarankan untuk membawa obat anti mabuk, bagi yang memiliki masalah dalam perjalanan jauh. Green Canyon dibuka sejak pukul 10.00 sampai 16.00, ongkos perahu Rp 70.000 – PP (2008). Sewa pelampung Rp .5000 per pelampung (2008). Siapkan juga pakaian ganti dan handuk apabila ingin berenang. Percaya atau tidak ada pantangan untuk tidak berkata-kata kotor dan menyebut ‘buaya’ selama berada di Green Canyon. Wajar apabila memberikan tips kepada awak perahu, karena mereka harus menunggu lama, ketika Anda berenang ke hulu.
Source : hendryan nugraha
foto : indotoplist, clearafetrhours
thanks 4 infonya .... next week kt mau kesana ! asyiiixxx berenang!!! btw ada tempat penitipan barangnya ga ya? hihihi maklum cewek2 perabotanya banyak =)
BalasHapussama-sama, terima kasih kunjungannya
BalasHapusok selamat bersenang-senang :)
hati-hati bulan Mei-Juni ini masih sering hujan, bawa perlengkapan yang diperlukan.
untuk penitipan barang, tempat2 seperti itu pasti menyediakan jasa kok :D