Milito pen 84 (I)Stadio Meazza
Fiorentina dikalahkan oleh penalti Milito di San Siro, yang membawa Inter masih memuncaki klasemen sementara Serie A.
Ini adalah waktu yang krusial bagi Mourinho, dimana presiden Moratti tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah kekalahan 2-0 dari Barcelona di Liga Champions. Dan Fiorentina datang ke San Siro dengan keperayaan diri yang tinggi setelah lolos ke babak knock-out Liga Champions dengan mengalahkan Lyon.
Inter bermain tanpa Sneijder, Davide Santon dan Maicon. Sedangkan Fiorentina bermain tanpa Donadel, Mutu, Gamberini dan Natali. Jovetic sekali lagi hanya bisa duduk di bangku cadangan.
Fiorentina terakhir menang di San Siro pada tahun 2000 dengan skor 4-0, selebihnya mengalami tujuh kali kekalahan beruntun.
Di 15 menit babak pertama Viola mendapat gempuran dari Muntari dan Milito, namun usaha mereka masih bisa digagalkan oleh Frey.
Marchionni mengalami cedera dan digantikan oleh Jorgensen. Viola berusaha melakukan serangan balik, hanya saja tendangan pemain pengganti Jorgensen masih terlalu melebar ke sisi kanan kiper.
Demikian pula serangan Inter dari sisi kiri pertahanan Viola, Muntari memberi umpan silang ke tengah, bola sundulan Dainelli malah mengarah pada Quaresma, beruntung bola tendangannya masih melebar.
Pada menit 4 babak ke dua, Inter mendapatkan gol dari Samuel, namun tidak disahkan karena sebelumnya ada pemain Inter yang melakukan pelanggaran.
Lagi-lagi Inter mendapatkan peluang ketika Milito dengan skillnya mampu melepaskan tendangan di menit ke 10 dan 19, dan sekali lagi masih bisa digagalkan Frey dan tendangan berikutnya melebar.
Viola terus mendapatkan gempuran secara bertubi-tubi, diawali tendangan Muntari yang melebar tipis dan tandukan Lucio yang jg belum menemui sasaran.
Fiorentina mendapat peluang emas dari skill timggi Giardino yang mendapat umpan jauh dari tengah, mengecoh dua pemain Inter dan tinggal berhadapan dengan Cesar, namun sayang tendangannya mengenai tiang sisi luar.
Inter mendapatkan penalti ketika Milito dianggap dijatuhkan oleh Comotto, penalti itu tentu mendapat protes dari pemain Viola. Dan dari tendangan Milito sendiri, gawang Viola bobol.
Inter mendapatkan peluang emas dari kesalahan pemain bertahan Viola yang mengawal Eto'o, namun secara gemilang Frey memenangkan pertarungan satu-satu dengan Eto'o yang bebas tidak terkawal.
Inter: Julio Cesar; J Zanetti, Lucio, Samuel, Chivu; Stankovic, Cambiasso, Muntari (Thiago Motta 73); Quaresma (Mancini 73), Milito (Vieira 87), Eto'o
Fiorentina: Frey; Comotto, Kroldrup, Dainelli (De Silvestri 77), Gobbi; Montolivo, C Zanetti; Marchionni (Jorgensen 18), Santana (Castillo 86), Vargas; Gilardino
Ref: Damato

0 komentar:
Posting Komentar