Sebastien Frey Menegaskan Fiorentina merasa "marah dan kecewa" setelah mereka hancur secara kontroversial di leg pertama.Bayern Munich menang 2-1 di menit terakhir dengan gol yang sudah beberapa meter offside dan yang terbukti menentukan dalam hasil agregat 4-4.
"Kami sangat marah dan kecewa, bahkan jika tidak dapat ada banyak penyesalan setelah malam ini, saat kami memberikan semua kemampuan dan mendapat menang," kata Frey setelah kemenangan 3-2.
"Sayangnya itu tidak cukup karena hasil leg pertama. Yang membuatnya merasa lebih buruk, karena kami tidak bisa membantu tetapi berpikir bahwa dengan 1-1 di Munich kami akan lolos.
"Ini benar-benar sebuah performa yang luar biasa dan kami bangga atas apa yang telah kami lakukan di turnamen ini. Kami sangat dekat untuk bisa melaju dan tidak cukup sampai di sana, tapi itu bukan kesalahan kami. "
Para penggemar yang marah pada akhir peluit dan berteriak "pencuri," mengacu pada gol di leg pertama yang terkenal yang sudah beberapa meter offside.
Gol Stevan Jovetic menempatkan Fiorentina unggul 3-1, tapi tendangan keras Arjen Robben dari 25 meter adalah menentukan gol tandang.
"Itu angin malam yang sangaat kuat dan duaangled drive sangat kuat yang sulit untuk dihadapi.
"Robben meletakkannya di sudut atas, tak ada yang bisa kulakukan. Kami tahu itu berbahaya untuk membiarkan dia menembak, tetapi pemain kualitas ini adalah luar biasa. "
Viola sekarang berjuang di posisi 10 di Serie A dan harus membalikkan sebuah kekalahan leg pertama dari Inter di semi-final Coppa Italia .
"Ini adalah komprtisi yang tidak biasa dan sulit, ksmi tidak akan menyembunyikannya. Masih ada beberapa permainan untuk dijalani dan sekarang bahwa kompetisi ini sudah berakhir bagi kami, kami harus berfokus pada Serie A. Ini telah menjadi musim yang sangat sibuk. "
Bayern belum pernah mengalahkan Italia dari Eropa selama 22 tahun, tapi setidaknya Viola berhasil mengalahkan Jerman di rumah setelah BSG Sachsenring Zwickau pada bulan Oktober 1975.
0 komentar:
Posting Komentar