Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

07 Juni 2009

UNTIL DEATH

Pemain: Jean Claude Van Damme, Gary Beadle, Mark Dymond, Selina Giles

Anthony Stowe (Jean Claude Van Damme) bukanlah contoh penegak hukum yang baik. Ia adalah seorang pecandu heroin dan rumah tangganya terancam berantakan akibat kebiasaan buruknya ini. Parahnya lagi, ia sama sekali tak disukai di kesatuan tempat ia bertugas.

Akibat heroin yang ia konsumsi, Stowe beberapa kali mengacaukan rencana polisi dan bahkan sampai menyebabkan seorang anggota kepolisian tewas karena kesalahan Stowe. Di rumah pun kondisi makin memburuk saat Valerie (Selina Giles), istri Stowe, mengatakan bahwa ia hamil namun bukan anak dari Stowe. Stowe seolah tak punya lagi semangat hidup. Semua hal dalam hidupnya telah berantakan dan hanya ada satu tujuan saja yang tersisa. Stowe bermaksud menghabisi Gabriel Callahan (Stephen Rea), mantan polisi yang jadi bandar narkoba.

Tak siap menghadapi Callahan, Stowe akhirnya malah dijebak dan tertembak. Meski peluru itu menembus kepala Stowe namun polisi ini berhasil selamat setelah jatuh koma selama berbulan-bulan. Dalam keadaan tidak sadar inilah Stowe kemudian menemukan pencerahan dan menemukan semangat baru dalam hidupnya. Stowe bertekad untuk tak akan lagi mengulangi kesalahannya di masa lalu dan hanya ada satu cara untuk menebus segala kesalahan yang telah ia perbuat: memburu Callahan.

Sebenarnya tak banyak yang ditawarkan film berjudul UNTIL DEATH ini. Alur kisahnya sangat sederhana dan tak jauh beda dengan kebanyakan film laga bertema polisi dan penjahat. Selain tema yang kelewat sederhana akting para pemainnya pun tak terlalu bagus kecuali Stephen Rea yang berperan sebagai Callahan. Aneh juga saat melihat nama Stephen Rea tercantum sebagai salah satu aktor pendukung film sekelas ini.

Buat Jean Claude Van Damme yang dipercaya menjadi pemeran utama, film ini jelas punya tantangan tersendiri. Karakter Stowe yang ia perankan dalam film ini menuntut kemampuan akting lebih banyak dari pada peran-peran yang pernah dibawakan Van Damme sebelumnya. Untungnya Van Damme cukup berhasil membawakan peran ini dengan baik. Mungkin peran ini tak akan menghasilkan award apa pun namun setidaknya senang juga melihat Van Damme berusaha untuk tidak mengandalkan fisik lagi.

Secara keseluruhan sulit untuk menyebut film ini sebagai sesuatu yang menghibur. Barang kali lambatnya ritme film juga berpengaruh sementara dalam tempo yang lambat itu tak banyak yang bisa kita dapatkan. Bila Anda bukan fans Van Damme, film ini tak terlalu wajib ditonton - kecuali tentu saja jika Anda ingin melihat transformasi Van Damme menjadi seorang aktor yang tak lagi mengandalkan otot.
kapanlagi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics