Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

05 Juni 2009

MUTU BEBERKAN RAHASIA TENTANG MASA BURUKNYA DI CHELSEA DAN JUVENTUS

Adrian Mutu kembali menemukan masa terbaiknya sejak bergabung dengan Fiorentina di tahun 2006 dari Juventus, akibat skandal Calciopoli yang meruntuhkan sepakbola Italia.

Mutu sebelumnya mempunyai jalan karier yang keras, dimana dia pernah menjadi anggota yang tidak begitu populer dimata fans Juventus beberapa tahun lalu, demikian juga dengan larangan dan hukuman yang dijatuhkan Chelsea dan Liga Premiership setelah terbukti mengkonsumsi kokain pada September 2004.

Pemain Internasional Rumania itu ingin mendiskusikan masa-masa sulitnya selama berkarier di sepakbola, dia melakukan wawancara dengan Sky.

“Sebagai public figure dari dunia sepakbola, sangat mudah bagi orang untuk menunjuk kepada anda dan mengambil keputusan yang mungkin tidak selalu benar” ujar Mutu mengawali wawancara.

“Apakah aku jatuh dalam sebuah perangkap bersama kokain? Banyak anak muda membuat kesalahan dalam hidupnya, dan dalam kasusku itu sangat mudah dilakukan, sebab aku sangat terkenal di London. Aku pergi kemanapun dan terlihat seperti raja. Itu tidak kubuat-buat dan aku seorang pengecut.”

“Beberapa bulan sebelum kedatanganku di London, aku bercerai dengan istriku. Aku baru saja mempunyai anak, jadi aku yakin anda bisa membayangkannya, itu benar-benar masa sulit bagiku.”

“Ketika aku datang ke Italia, orang-orangnya, bahasanya, dan keindahannya segalanya tambak baru bagiku. Aku mengalami depresi dan ingin keluar sekali waktu, dan ini malah membawa masalah lebih lanjut.”

“Dalam banyak kasus, tim akan memberimu kesempatan kedua untuk merubah dan meningkatkan dirimu sendiri. Begitu jiga di Chelsea, aku sayangnya tidak mendapatkan itu, dan setelah dua bulan berlalu aku dipecat. Aku berkata dengan bahasa Inggris terbata-taba, dan aku mengatakan tidak mengerti banyak tentang hal ini.”

“Meskipun aku melakukan kesalahan, seharusnya mereka memberiku kesempatan kedua. Aku membayar harga mahal untuk satu kesalahan, dan meski aku tidak berkomentar tentang hal ini selama lima tahun, aku mendapatkan poin dimana aku merasa aku harus mengatakan sesuatu tentang ini dimanamun mereka berada.”

“Aku katakan aku telah mengalami mimpi buruk di tingkat ini. Keluargaku sangat membantu, begitu juga klub lamaku Dinamo Bucharest, mereka mengijinkan aku mengikuti sesi latihan mereka. Aku berterima kasih kepada mereka karena latihan itu banyak membantuku.”

“Tiga bulan selanjutnya aku bergabung dengan Juventus. Aku datang ke Turin pada bulan Januari, dibawah asuham Capello, dan melakukan latihan setiap hari. Juventus melakukan segalanya untukku, dan aku tidak pernah merasa dilarang. Khususnya setelah hukumanku berakhir, aku mulai bermain lagi. Aku memenangi Scudetto, meski hanya bermain sedikit di musim pertamaku, dan berpikir lebih baik aku disini.”

“Kami adalah tim yang sangat kuat pada waktu itu, dan aku tidak dapat membantu namun tertawa ketika orang mengatakan kami mencuri juara di musim itu.”

“Ketika kasus Calciopoli mencuat, aku tidak tahu bagaimana berkelakuan. Aku sedang berada di Miami dengan keluargaku, dan Alessio Secco mengabariku untuk mengatakan jika tidak ada yang memaksa aku untuk pindah klub, tapi Fiorentina membuat penawaran untukku.”

“Aku mempertimbangkan ambisi dari Fiorentina pada waktu itu, dan memutuskan untuk mengatakan ‘ya’. Segera setelah aku datang, aku melihat jika mereka juga terlibat dalam skandal, tapi Prandelli betul-betul berpikir posisif, dan itu membuatku tetap bertahan. Bersyukur kami masih bermain di Serie A.”

Di usianya yang ke 30, Mutu masih punya banyak waktu untuk bermain sepakbola, dan dia ingin kembali bermain dari cedera sesegera mungkin, dalam hal lain kemampuannya dibutuhkan klub untuk berlaga di Liga Champions musim depan.


0 komentar:

Posting Komentar

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics