Hosted on Photoserver.ws

Related Websites

RECENT POST

Protected by Copyscape Online Copyright Protection Software

08 Mei 2009

BUKAN CINTA BIASA


Jika selama ini peta perfilman Indonesia sebagian besar didominasi dengan film horor dan film komedi dewasa, namun hal ini mulai bergeser. Benni Setiawan hadir memberikan alternatif tontonan lain lewat BUKAN CINTA BIASA.

Kisah berawal dengan cerita kehidupan Nikita (Olivia Lubis Jensen) yang hanya tinggal berdua dengan sang ibu, Lintang (Wulan Guritno). Tanpa sengaja, Nikita menemukan kenyataan ayahnya, Tommy (Ferdy Element) ternyata masih hidup.

Tommy sendiri adalah seorang bintang rock, yang kehidupannya kurang teratur, urakan dan senang 'main' perempuan. Angel (Julia Perez) adalah salah satu korban 'permainan' Tommy.

Kerinduan Nikita akan sosok ayah akhirnya dapat terpenuhi. Lintang yang harus berangkat ke luar negeri, akhirnya dengan terpaksa menitipkan Nikita pada Tommy. Di sinilah awal mula kisah antara ayah dan anak yang tak pernah bertemu selama belasan tahun bermula.

Tommy yang selama ini bisa bersikap seenaknya di rumahnya, namun semenjak kedatangan Nikita di rumahnya, ia harus mengubah sebagian besar kebiasaannya. Karena Nikita menerapkan beberapa aturan di rumahnya. Dari aturan berhenti merokok, minum minuman keras, hingga melarang ayahnya membawa teman wanitanya ke dalam kamar.
BUKAN CINTA BIASA ingin menawarkan sebuah persepsi yang berbeda tentang hubungan anak dan orang tua. Jika selama ini persepsi yang ada adalah orang tua yang membimbing anak, namun di BUKAN CINTA BIASA menggambarkan kadang anak bisa jadi lebih baik daripada orang tua.

Benni dengan cerdas membidik segmen drama keluarga yang sarat pesan moral namun tidak berat untuk ditonton. Di film ini, Benni menyuguhkan unsur komedi yang benar-benar menghibur. Alhasil, BUKAN CINTA BIASA menjadi film yang berisi dengan kemasan yang tidak membosankan.

Meski sempat kedodoran di sinematografi, namun hal ini sedikit tertutupi dengan akting Wulan yang maksimal dan lagu Bukan Cinta Biasa yang dinyanyikan oleh Afgan. Namun keberanian untuk menyuguhkan sesuatu yang lain dunia film Indonesia patut diacungi jempol.

Sutradara :
Benni Setiawan

Penulis :
Benni Setiawan

kapanlagi.com, 21cineplex.com


2 komentar:

  1. sangat buruk....trust me...:D

    BalasHapus
  2. erm...yg bagian mana yah :?
    alur crita, pengambilan gambar, akting......blm nonton c :)

    BalasHapus

Hosted on Photoserver.ws
Web Statistics